5 Langkah Perawatan Vespa, Agar Silaturahmi Lebaran Lancar

0

5 Langkah Perawatan Vespa

Periksa Kondisi Pelumas

Pemeriksaan rutin kondisi pelumas mesin dan gardan Vespa Matic baiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000km atau 6 bulan mana yang lebih cepat.

Untuk pelumas gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km ataupun dipakai selama 12 bulan mana yang ditempuh lebih cepat. Caranya parkir Vespa di permukaan yang rata dengan kondisi standar tengah. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan oli jadi lebih akurat. Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin, dan baiknya pergunakan viskositas oli dengan standar rekomendasi pabrikan.

5 Langkah Perawatan Vespa

Periksa Kondisi CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian dari sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara pulley primer dengan pulley sekunder. Melalui CVT, Vespa Matik melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin. Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa Matik tetap optimal.

Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt. V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan). Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.

Perhatikan gejala-gejala berikut yang menandai adanya masalah pada CVT: V-belt aus ditandai bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk V-belt putus. Selain itu, V-belt yang bermasalah dapat memengaruhi ketahanan dan kinerja roller weight.

V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan roller peyang. Gejalanya, terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan. Kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller.

Namun harus diketahui bahwa ukuran dimensi dan gramasi roller tiap Vespa Matik berbeda-beda sehingga harus dipastikan set roller pengganti memiliki spesifikasi yang
sesuai tipe dan kebutuhan Vespa Matik masing-masing, contohnya gramasi dan diameter roller antara Vespa Seri LX/S, Primavera, Sprint dan seri GTS berbeda.

5 Langkah Perawatan Vespa

Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling. Biasanya saat ketebalan kampas kopling sudah berada di bawah batas, tarikan Vespa Matik akan sangat berkurang.

Saat gas dibuka, raungan mesin terdengar keras tapi tak ada larinya. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus dalam waktu lama, komponen CVT lainnya, seperti mangkok/drum kopling bisa ikut rusak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here