Tak berhenti sampai di situ, Menparekraf menceritakan pengalamannya seolah menjadi peserta L’Étape Indonesia 2023. Pembalap nantinya akan melihat indahnya pemandangan sepanjang lintasan yang memanjakan mata. Menparekraf merasakan bahwa tanjakan merupakan tantangan sendiri, namun terbayarkan dengan indahnya pemandangan.
“Saya selalu merasakan sensasinya dan juga tantangannya terutama tahun lalu saat saya jadi peserta itu memiliki pengalaman tersendiri terlebih saat mendekati finish bahagianya luar biasa. Apalagi finish-nya (nanti) di Mandalika, seolah-olah berasa jadi Enea Bastianini (Pembalap MotoGP dari tim Ducati Corse),” pungkasnya. (Fernando/Contrib/NM)