London (naikmotor) -Pasti masih pada ingat dong dengan aksi jump start alias nyolong start berjamaah oleh para pembalap Moto2 di Losail, Qatar akhir pekan lalu? yup, insiden tersebut melibatkan cukup banyak pembalap papan atas.
Namun yang mengherankan adalah karena terdapat 6 pembalap yang langsung dihukum ride through penalty dan dua lainnya malah dihukum penalti atau penambahan waktu 20 detik. Inkonsistensi hukuman ini pun banyak dipertanyakan, lantaran dua pembalap tearkhir yang terkena hukuman penambahan 20 detik, cukup disayangkan.
Franco Morbidelli yang bertarung untuk meraih kemenangan, jadi harus mundur ke posisi finish di urutan ketujuh. Sementara Sandro Cortese yang finish di urutan 10 besar, mundur ke posisi 15.
“Kesalahan ada pada kamera jump start kami. Laporan awal menunjukkan hanya ada 6 pembalap yang melakukan jump start. Aturannya adalah jika terdapat pembalap yang nyolong start, mereka harus diberitahu paling lambat sebelum masuk ke lap 4. Tapi ternyata setelah semua pembalap yang terdeteksi melakukan jump start menjalani hukumannya, kamera on board menunjukkan hal lain. Terdapat dua lagi pembalap yang melakukan colongan,” ujar Mike Webb, direktur balap MotoGP dikutip dari Motorcyclenews.
Webb melanjutkan bahwa jika deteksi terlambat dilakukan, maka hukumannya adalah penalti atau tambahan waktu 20 detik dari posisi finishnya. “Kami sadar, bahwa tambahan waktu 20 detik, tidak akan pernah mencerminkan waktu yang sama saat melakukan ride through, tapi setelah berkonsultasi dengan komisi balap MotoGP, kami baru bisa memutuskan hukuman tersebut.” (Spy/NM)