Selain itu, WorldSBK 2023 Indonesia turut mengangkat sisi budaya lokal Lombok. Berkolaborasi dengan Mandalika GP Series dan Pemerintah Provinsi NTB, ITDC – MGPA juga kembali menggelar Lombok Sumbawa Fair (LSF). Sebagai side event WorldSBK 2023 di The Mandalika, gelaran menghadirkan bazaar UMKM, pertunjukan budaya tradisional, dan konser musik. Budaya lokal NTB berupa pagelaran budaya Inen Gumi juga hadir pada upacara pembukaan di Starting Grid menjelang balapan puncak.
Inen Gumi menampilkan tarian Gendang Beleq, Paresean, Penyembeq, dan Cilinaya. Tarian melibatkan 300 orang terdiri dari 250 penari serta pelatih dan kru. Sementara pada paddock show yang biasanya hanya diisi dengan penyerahan trophy pemenang. Tetapi tahun ini juga diisi dengan pertunjukan tarian lokal NTB dan DJ Diskopantera. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah juga menggelar Karnaval Budaya Mandalika satu hari sebelumnya untuk menyambut gelaran WSBK 2023. Karnaval ini melibatkan masyarakat dan siswa-siswi SMA/SMK ragam budaya Pulau Lombok.
“Penyelenggaraan event WorldSBK Mandalika kali ini juga kembali mengangkat sisi budaya lokal NTB yang terbukti menjadi nilai lebih dari balapan di Mandalika. Pihak Dorna, Pembalap dan Tim Balap serta peliput dari luar negeri sangat tertarik dan antusias dengan budaya yang kembali kita bawa ke event balapan ini. Koordinasi yang baik antar semua pihak telah membuat penampilan budaya lokal NTB di event internasional ini berjalan dengan baik dan indah,” tutup Priandhi Satria. (Rls/NM)