Roma (naikmotor) — Valentino Rossi baru-baru ini menegaskan bahwa bagaimana pun konfrontasi dengan pembalap yang memang jadi musuhnya di lintasan, bakal tetap berlanjut musim 2016. Bahkan untuk musim-musim balap di tahun-tahun berikutnya, terlebih setelah Rossi sepakat bertahan di Yamaha hingga 2018.
Pengumuman ini terkesan mengejutkan, lantaran pembalap kawakan itu juga bilang bahwa, Ia akan melihat paling tidak 4-5 seri perdana untuk memutuskan kelangsungan karir balapnya. Banyak yang memprediksi bahwa ini adalah strategi khusus Rossi untuk mengusir Jorge Lorenzo dari Yamaha.
Mengingat dengan adanya perpanjangan kontrak lebih awal, ada asumsi bahwa Yamaha ‘ngebet’ mempertahankan pembalapnya yang satu ini. Sementara Jorge Lorenzo yang ditawari kontrak baru dalam waktu bersamaan dengan Rossi (menurut Yamaha), memilih untuk menunggu beberapa seri.
Bisa jadi keputusan ini merupakan strategi khusus sang juara dunia 9 kali di semua kelas balap itu untuk menaikkan pamor sebelum ke Ducati. Sekaligus melihat peta perkembangan motor Ducati untuk beberapa putaran ke depan. Jika memang bisa tampil konsisten bertarung meraih hasil terbaik dengan Yamaha dan Honda, rasanya sudah lebih dari cukup untuk menarik hati Lorenzo. Apalagi dari rumor yang beredar, Ducati menawarkan gaji yang cukup tinggi.
Dari keterangan yang dirilis GPOne, Lorenzo menegaskan saat mengunjungi Porsche, bahwa Ia sudah memegang tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha. Namun masih butuh waktu untuk berpikir dan mengambil keputusan. Tapi Ia berjanji paling telat dalam waktu tiga pekan kedepan, kepastian kontraknya dengan Yamaha bakal diumumkan. (Spy/NM)