Handling berkendara Raya-G cukup mudah dengan dimensi body yang tak terlalu besar juga terlalu kecil, serta radius putar cukup besar untuk belok 180 derajat atau U-turn.
Tenaga yang disuplai oleh motor listrik 3000Watt disalurkan dengan belt ke roda belakang, akselerasi instan memberikan efek kejut dan instant bagi pengguna awam, namun berkat 2 mode berkendara (H dan L) itu dapat menyesuaikan torsi saat penarikan tuas gas pertama.
Secara keseluruhan, Raya mirip dengan G1, baik performa maupun handling. Hanya saja fascia depannya lebih minimalis dan sport. G1 telah menjadi favorit para ‘rider’ ojol, karena performa kompromisnya. Apakah Raya akan mengikuti jejak G1?
Raya-G memiliki baterai yang cukup besar, terlebih Gesits memberikan dua slot baterai yang terletak di bawah jok. dengan kemampuan baterai 72V20Ah yang diklaim mampu hingga jarak 60km. Gesits menawarkan skutik ini dalam 6 varian warna, dibandrol sebesar Rp 27.990.000 Juta. (Alvito/Contrib/NM)
