Dengan versi paling bertenaga, torsi 100 Nm yang langsung tersedia dengan instan dari posisi diam. Yang lebih kecil memiliki torsi maksimum sekitar 60 Nm dan sekitar 80 Nm. Transmisi manual 5 kecepatan dengan kopling yang digerakkan secara hidraulik dan transmisi mundur untuk parkir.
Ada beberapa opsi untuk paket baterai. Penyimpanan energi terkecil memiliki kapasitas 8,6 kWh. Versi yang lebih besar memiliki 17,2 kWh. Menurut Tacita, ini menghasilkan jangkauan hingga 116 kilometer atau hingga 210 kilometer. Baterai X-Large dengan 25,8 kWh dan jangkauan hingga 295 kilometer bahkan tersedia untuk T-Cruise Turismo.
Dengan pengisi daya terpasang, dapat mengisi ulang di soket konvensional apa pun. Stasiun pengisian daya yang sesuai dapat digunakan dengan pengisi daya cepat opsional. Pemulihan energi melalui pengereman mesin (pemulihan) dapat disesuaikan. Garansi 5 tahun diberikan untuk baterai.
Roda klasik dengan wire-spoke, terpasang pada forks teleskopik upside-down 43mm di bagian depan, lengkap dengan kaliper empat piston Brembo yang dipasang secara radial pada cakram tunggal 320mm. Juga roda belakang, dilengkapi dengan cakram 240 dan juga kaliper rem Brembo. Terintergrasi sistem ABS.
Di bagian suspensi belakang, terdapat Swingarm dua sisi dari baja tubular berbentuk mencolok, digunakan penyangga pegas yang dapat diisi sebelumnya. Tacita belum memberikan informasi apa pun tentang bobot kendaraan, tetapi ia memberikan informasi tentang ketinggian kursi sekitar 750mm.
Tacita T-Cruise Urban dapat dipesan mulai dari harga Rp 211 Jutaan, tergantung pada versi dan kapasitas baterai, dan T-Cruise Turismo mulai dari Rp 224 Jutaan (per Januari 2023). Dari jumlah tersebut, 1.000 euro sekitar (Rp 16 Jutaan) harus dibayar sebagai uang muka.
Model teratas yang lengkap dibandrol lebih dari Rp 326 Jutaan. Akan menarik untuk melihat bagaimana kerja sama dengan Okinawa di India memengaruhi produksi dan harga Tacita T-Cruise sebagai cruiser listrik kolaborasi beredar di pasar India. (Alvito/Contrib/NM)
