Elemen yang langsung menarik perhatian adalah posisi berkendara super agresif berkat sadel sepeda yang dipasang sangat jauh ke belakang, sandaran kaki yang dipasang agak tinggi, stang yang dibuat khusus dan tidak adanya tangki bensin. Mesin satu silinder 250cc berpendingin udara mengambil bahan bakarnya dari botol aluminium berukuran setengah liter yang ditempatkan di bawah sadel yang dapat diganti dengan mudah jika perlu.
“The Sprinter” pada dasarnya adalah seperangkat suku cadang yang dimodifikasi yang dipasang pada rangka baja tipis yang dibuat untuk balapan, sesuai dengan skema dengan cita rasa vintage. Suspensinya terdiri dari shock absorber dengan sambungan khusus di bagian depan dan lengan ayun tubular satu sisi di bagian belakang.
Pelek depan memiliki cakram aerodinamis sementara di belakangnya terdapat roda dari sebuah mobil. Rem dengan cakram tunggal, motor ini masih penuh dengan detail mewah seperti stang yang diarahkan throttle dan tuas kopling terbalik, tetapi ini hanya menambah tingkat eksentrisitas dan keunikan kendaraan. (Alvito/Contrib/NM)
