1. Melakukan putaran gas secara cepat dan dalam alias ‘dibetot’. Gaya ini membuat konsumsi BBM lebih boros apalagi pada tipe skuter matik. Seharusnya lakukan tarikan gas secara perlahan dan konstan saat ingin mengejar top speed.
2. Untuk tipe sport dan cub dengan sistem transmisi manual, rasakan dan dengarkan posisi transmisi, kecepatan, dan bukaan gas. Posisi transmisi yang tidak sesuai dengan kondisi jalan dan putaran gas dapat membuang BBM percuma.
3. Pemilihan rute terbaik untuk mengurangi pemaksaan kinerja mesin seperti jalan mendaki, jalan kondisi permukaan pasir, tanah atau air. Kondisi lingkungan tersebut pastinya memaksa mesin ‘ melahap’ bensin yang ekstra.
4. Jangan membawa beban maksimal yang sanggup ‘dilayani’ motor Anda.
“Sekilas tidak nampak memang, gaya berkendara, kondisi jalan, hingga skill berkendara berdampak terhadap konsumsi bahan bakar. Pahami dan berlaku bijaklah saat berkendara dengan beberapa hal tersebut,” jelas Wahyu Budhi, Instruktur TSD.
Internal Motor
Selain gaya dan kondisi lingkungan berkendara, faktor internal lainnya juga miliki andil menentukan boros atau irit penggunaan BBM Anda.
1. Pastikan tekanan angin dan kondisi ban pas dan masih layak digunakan.
2. Kesegaran mesin dengan rutinitas penggantian oli atau pembersihan beberapa part pembakaran seperti busi, throttle body dan kabel pengapian busi wajib dijaga.
3. Cek kondisi bagian transmisi sebagai penyalur tenaga mesin kepada putaran roda seperti CVT dan roller atau kanvas kopling.
4. Putaran mesin atau yang lazim disebut langsam atau idling perlu dirasakan dan didengar pengendara. Putaran mesin yang terlalu tinggi di atas batas normal memungkinkan ‘meminum’ BBM lebih banyak.
Nah, coba Analisa gaya berkendara Anda apakah sudah sesuai dengan tips irit BBM. Untuk kondisi internal motor, tidak ada salahnya melakukan perawatan rutin di AHASS terdekat. Yuk cari aman di jalan. (Rls/NM)