Bologna (naikmotor) — Tim Ducati Corse yakin bahwa MotoGP tak akan melarang penggunaan winglet alias sayap aerodinamika. FIM telah mengeluarkan aturan baru winglet di Moto2 dan Moto3 dilarang.
“Saya rasa Ducati merupakan pabrikan pertama yang memahami bahwa perbaikan sektor aerodinamika dan penggunaan winglet bisa mengurangi wheelie dan beberapa hal lainnya. Jadi, ini memang berguna! Beberapa rider memang protes, itu wajar, tapi semua pabrikan ujung-ujungnya menggunakaannya juga,” cetus Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati.
Ducati memperkenalkan generasi terbaru teknologi winglet di Qatar tahun lalu demi memperbaiki aerodinamika motor Desmosedici. Ide yang muncul dari sang General Manager, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna tersebut pun dikembangkan sepanjang musim dengan berbagai bentuk winglet yang dipakai Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Yamaha mengikuti langkah ini pada September 2015 dalam uji coba tertutup di Aragon, Spanyol bersama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sementara Honda memamerkan versinya untuk pertama kali bersama Marc Marquez dan Dani Pedrosa selama rangkaian uji coba pramusim 2016. Penggunaan winglet sendiri sudah dilarang di Moto2 per musim ini dan di Moto3 per musim depan. Ya, meskipun Komisi Grand Prix tidak menjabarkan secara detail alasan keputusan tersebut diambil.
“Saya rasa winglet tak akan dilarang. Tahun lalu, saat kami mulai menggunakannya, semua orang tertawa. Pada pertengahan musim, tim lain mulai menggunakannya. Kini hampir semua memakainya. Saya rasa ini bagian dari evolusi MotoGP dan Ducati adalah pelopornya,” tegas pria berpaspor Italia. (Wl/nm)