Ditambahkan Lin, tahun ini merupakan terpanjang dan terberat yang pernah ada di MotoGP. “ Kami memiliki 21 seri dengan 10 balapan di luar Eropa dan 11 di Eropa yang akan dimulai Maret sampai November. Tapi juga tahun ini ada format akhir pekan yang baru dengan sprint race di hari Sabtu. Artinya balapan akan menjadi lebih banyak poin tapi itu berarti bagi tim kami dan rider menjadi 42 race. Saya pikir ini akan sulit terutama bagi para pembalap tetapi bagi penggemar akan ada lebih banyak balapan untuk ditonton. Tapi bagaimanapun, kami siap untuk itu. Jika kami dapat memberikan lebih banyak pertunjukan kepada para penggemar, itu lebih penting,” sebutnya dalam peluncuran livery baru di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Sedangkan menurut direktur tim, Massimo Meregalli,setelah jeda cukup lama, mereka melakukan penyegaran dan mengisi ulang diri untuk menantikan musim baru ini. “ Apa yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk para riders, terutama menghindari kesalahan. Karena cepat atau lambat semua akan terjadi terutama tahun ini dengan format baru dengan 42 race. Kuncinya adalah konsistensi untuk merebut juara,” tukasnya.
Sedangkan pembalap utama mereka Fabio Quartararo telah mengungkapkan ambisisnya untuk meraih juara dunia MotoGP 2023. “ Saya ingin bertarung untuk merebut gelar juara lagi. Saya percaya pada tim saya, pada Yamaha, dan saya ingin membawa gelar juara kembali ke pabrikan,” katanya. (Arif/nm)