Gulf Oil Gandeng “Setan Merah”

Jakarta (naikmotor) — Sebuah terobosan kerjasama antara raksasa sepakbola dunia Manchester United dan Gulf pelumas dan bahan bakar berskala global telah dimulai (14/3).  Gulf Oil Internasional telah resmi menjadi official partner dari Manchester United,yang pertama dari bisnis sektor pelumas dan bahan bakar. Gulf Oil adalah merek oli asal Amerika yang bermarkas di Inggris.

Peresmian kerjasama ini dilakukan langsung oleh Vice President Gulf Oil Internasional Frank Rutten dan United Commercial Director Jamie Reigle di club Aon Training Complex. Kerjasama yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah ini akan berlangsung selama tiga tahun.

“Gulf telah lama menjadi brand Ikonik dikalangan pecinta dunia otomotif, dan kini adalah kesempatan luar biasa untuk lebih dikenal secara global diluar bidang otomotif” Kata Frank Rutten, Vice President Gulf Oil International.

“Kerjasama dengan Manchester United, akan menyatukan dua brand dengan warisan yang luar biasa. Kami sangat gembira untuk berkembang maju bersama-sama dengan Manchester United untuk lebih mendengarkan suara pelanggan”,tambah pria ramah ini.

Sebuah evolusi bersejarah sejak penemuan minyak pertama kali di Texas Amerika tahun 1901, kini Gulf dengan logo Orange Disc –nya akan terpampang di lapangan Old Trafford markas besar tim berjuluik Manchester United.

Melalui perjanjian ini Gulf akan menjadi bagian keluarga besar pecinta “Red Devil (Setan Merah)” julukan Manchester United diseluruh dunia dan dari 325 juta pecinta sepakbola di Asia.

Gulf sendiri telah hadir di lebih dari 110 negara didunia untuk memasarkan pelumas dan bahan bakar di 22 negara. Melalui kerjasama ini Gulf menunjukan komitmennya untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggannya. Di Indonesia pelumas Gulf dipasarkan melalui bendera Gulf Oil Lubricants Indonesia.

“Dengan kerjasama ini kami berharap dapat lebih mendekatkan diri lagi ke konsumen Indonesia yang sangat menyukai dunia otomotif dan sepakbola” tambah Kristianto Wartono- General Manager Sales Automotive di Indonesia. (Rl/nm)