New Delhi (naikmotor) – Jika di Indonesia Euro4 baru digaungkan untuk roda 4. Sementara penggemar Royal Enfield (RE) di sini menunggu model Himalayan, konsumen RE di New Delhi malah tak akan pernah bisa membelinya.
Itu karena tidak dipenuhinya syarat standar emisi yang ditentukan Pemerintah New Delhi, oleh Royal Enfield (RE) Himalayan, sehingga adventurer RE dilarang dipasarkan di ibukota India tersebut.
Sebab, dimulai 1 April 2016 New Delhi mulai menerapkan Bharat Stage-IV (BS-IV) untuk sepeda motor, sementara Himalayan diproduksi sebelum berlakunya standar emisi yang mengacu pada standar emisi Euro4 tersebut. Bahkan sempat ada tuduhan RE dengan sengaja meluncurkan Himalayan sebelum ditetapkannya BS-IV agar bisa mempenetrasi New Delhi.
Departemen Transport Delhi telah menetapkan tak akan memberikan ijin bagi model baru sepeda motor yang masih menerapkan BS-III, meski mendapatkan tentangan dari Society of Indian Automobile Manufacturers (Siam). “Penerapan BS-IV hanya akan membuat kerugian bagi kami,” tukas mereka.
Sementara Siddhartha Lal, MD & CEO, Eicher Motors Ltd. menyatakan, “RE Himalayan akan tetap dipasarkan di seluruh India bahkan ke seluruh dunia, karena telah memenuhi standar yang berlaku di sana. Sayangnya, kita terlambat ketika ketentuan Pemerintah Delhi itu ditetapkan, tetapi bagi konsumen kota satelitnya, pemesanan, test ride masih terbuka lebar. Kami masih mencoba berbicara dengan pejabat terkait bersama pabrikan lain yang menghadapi masalah yang sama.”
Jadi, bagi konsumen sekitar ibukota India seperti Noida dan Gurgaon, masih bisa memiliki Himalayan sebab kota-kota satelit itu masih menerapkan BS-III. (Afid/nm)