Menurut Ayu, sejak dari groundbreaking pabrik tahun mereka memikirikan harus ada satu persembahan untuk Indonesia tapi apa.” Kemudian kita brain storming di PID dan Piaggio Group mau bikin apa, yang harus bisa kita banggakan dan enggak pernah ada sebelumnya kalau Vespa membuat sebuah produk. Maka kita berpikirlah, Vespa Batik Indonesia banget. Batik itu timeless,” tambah Ayu.
Pola batik utama pada Vespa Batik LX 125 merupakan adaptasi dari motif tradisional “Tambal Jagad”, pola batik yang memiliki filosofi mendalam menggambarkan kolase dari berbagai motif batik terinspirasi dari berbagai latar belakang dan budaya mewakili Indonesia sebagai bangsa kepulauan.
Menurut Rindu dari Iwan Tirta Private Collection, banyak hal disukai orang dari batik termasuk dari motif geometris. “Pemilihan motif-motif yang ada di Vespa ini ibaratnya identitas Indonesia. Kenapa yang diambil adalah motif polanya Tambal Jagad. Kalau kita lihat ada kayak semacam kolase pulau-pulau gitu. Itu kenapa kita pilih adalah karena untuk merepresentasikan Indonesia sebagai negara kepulauan. Kenapa ada 7 dengan motif yang berbeda-beda ini sebenarnya juga menggambarkan pulau-pulau di Indonesia. Motif-motif lainnya yang ditampilkan kami pilih yang sesuai dengan filosof Vespa juga seperti timeless dan kharismatik. Lalu juga ada motif yang semacam blessing kalau pakai Vespa Batik itu membawa keselamatan,” sebut Rindu.