”Awalnya membuka bengkel di sini modalnya sekitar 15 juta untuk melengkapi peralatan.Respons pasar di Bali bagus karena saya berusaha memuaskan konsumen dengan kemampuan yang saya miliki. Banyak konsumen saya yang balik lagi untuk servis yang saya kerjakan sendiri. Di Bali itu uang tipsnya juga gede kalau konsumen kasih, dari Rp 100rb sampan ada yang kasih sejuta kalau orang bule,” urai Yoga saat ditemui di bengkelnya di Canggu Bali, Kamis (1/12/2022). Nama Esta Garage berasal di bahasa Spanyol yang menurut Yogi berarti ini bengkel, agar lebih mudah mengenalinya.
Dengan ikut Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) ia mendapatkan bantuan untuk merenovasi bengkel seluas 400 meter persegi sebesar Rp 7 juta agar memiliki standarisasi. Keuntungan lainnya, Yogi juga mendapat tambahan pinjaman modal sebesar Rp 25 juta tanpa bunga sehingga bisa melebarkan jasa layanan bengkelnya, dari restorasi, pengecatan, chrome, pengelasan hingga usaha rental motor bersama mitranya. Selain itu, dari pihak AHM juga mendapat pelatihan teknis untuk meningkatkan kompetensi dan layanan bengkelnya.
“ Sekarang ada tiga karyawan yakni satu mekanik dan dua untuk pengecatan karena selain servis, pendapatan terbesar kita sekarang dari pengecatan. Contoh untuk Vespa bisa 5 juta rupiah. Sekarang ini omset Esta Garage rata-rata Rp 23 sampai 26 juta per bulannya, dan pernah sampai Rp 60 juta,”tukas Yoga.