Hal ini berbeda dengan peserta mobil yang banyak mengalami masalah pada suspensi seperti juga dirasakan Memen (Tim AXCR Indonesia) yang shockabsorber-nya hancur. Penyebabnya adalah kendala pada pengereman jadi tidak bisa menghindari saat menghadapi trek berlubang. Menurut Rudy, mobil Memen juga bermasalah di saat sesi Prolog hingga harus kehilangan banyak waktu sampai malam hari.
Sedangkan pada SS2 hari ini, Rabu (23/11/2022) yang berjarak sekitar 170 Km menurut Rudy bisa dicapai dengan kecepatan tinggi hingga mampu diselesaikan pada pukul 12.00 siang. “Balapnya tidak terlalu panjang hanya 170-an kilo disambung oleh jalur penghubung sekitar 100 sampai 200 kiloan. Hari ini rutenya hi-speed saya bisa membuka gas sampai 140Km/jam dan dapat diselesaikan dengan mudah, jadi tengah hari selesai. Sedangkan Habib sedikit mengalami kendala hari ini masuk ke kanal sungai aliran air. Panjang sekali kanal itu dan sangat sempit jalurnya,” urai Rudy.
Klasemen keseluruhan dari hasil SS1 dan SS2 tim Indonesia di AXCR 2022 yang didukung oleh JNE dan Furukawa Battery bisa menempatkan Rudy di posisi keenam. Sementara pereli Indonesia lainnya yakni Habib Fadhlurrohman dan Muffi Muis Karim yang menggunakan Honda CRF 250 Rally berada di urutan ke-11 dan 12. (Arif/nm)