Jakarta (naikmotor) — Produk ekspor Yamaha Indonesia terus mengalir deras. Salah satunya adalaah Yamaha NMAX juga menjadi favorit dan meramaikan jalanan di negara-negara Eropa.
Matik populer itu tersebar di 17 negara di Benua Biru dengan kapasitas mesin 125 cc, berbeda dengan di Indonesia 155 cc. Paling banyak di Spanyol yang merupakan asal juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, dengan penjualan rata-rata 281 unit per bulan sejak dipasarkan bulan Juli 2015. Menyusul Prancis, Portugal, Inggris dan Italia di lima besar terlaris.
”Informasi yang kami dapatkan dari Yamaha Motor Europe (YME), yang membuat NMAX disukai masyarakat Eropa karena value for money yang tidak dimiliki kompetitor, kualitas produknya dan harga terjangkau. Penggunanya merasakan performa impresif pada putaran mesin bawah ke tengah dan akselerasi yang bagus untuk stop and go. Lincah, stabil, dan stylish. Segmen entry scooter atau disebut Urban Mobility di negara Eropa disukai masyarakat sesuai dengan yang ditawarkan NMAX. Mereka menggunakannya sebagai kendaraan harian,” jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Peluncuran perdana NMAX di Eropa dilakukan di Lisbon, Portugal pada bulan Juni 2015. Menyasar konsumen sporty minded, masyarakat perkotaan, pemegang lisensi B, anak muda yang beranjak dewasa step up dari motor 50 cc, konsumen baru yang mencari motor dengan harga terjangkau dan lebih mobile.
NMAX pun diakui sebagai yang terbaik di pasar luar negeri dengan menyabet Best Scooter versi MCN Awards 2015.
Sementara, untuk total ekspor NMAX di bulan Februari 2016 ini ada 5.200 unit, naik 29% dibandingkan Januari 2016. Unit NMAX yang paling banyak diekspor di bulan Februari 2016, menyusul YZF-R25 (3.040 unit), All New Soul GT & MX King 150 masing-masing 2.500 unit. MX King 150 bebek sport yang paling moncer dan naik pesat, 317% dibandingkan Januari 2016. MT-25 sebanyak 1.200 unit, YZF-R15 (1.001 unit), New V-Ixion (300 unit). Total ada 15.741 unit motor yang diekspor Yamaha Indonesia di bulan Februari 2016. (Rls/nm)
