Tim telah mencapai banyak hal hebat dalam waktu yang relatif singkat hanya delapan tahun, dengan sorotan yang tidak diragukan lagi adalah tim dan Joan Mir menjadi Juara Dunia pada tahun 2020.
Perjalanan menuju bendera terakhir merupakan petualangan yang cukup menantang, mulai dari uji coba prototipe pertama di tahun 2012 hingga kemenangan terakhir beberapa minggu yang lalu di Phillip Island.
Alex Rins menyatakan, “Yah, saya berhasil mencapai apa yang saya inginkan: kemenangan lain dengan tim saya. Yang ini, berada di rumah dan menjadi yang terakhir bersama rasanya istimewa dan sangat emosional. Selama bertahun-tahun Suzuki dan saya telah merayakan beberapa kemenangan yang sangat indah, tetapi juga berbagi banyak momen indah sebagai sebuah keluarga. Saya akan sangat merindukan semua orang, dan saya akan membawa pelajaran itu bersama saya selama sisa karir saya.”
Sementara Joan Mir menyatakan, “Saya senang bisa menyelesaikan balapan terakhir saya dengan Suzuki, terutama setelah beberapa minggu yang sulit. Memenangkan gelar bersama tim ini adalah sesuatu yang akan saya simpan di hati saya selamanya, kami telah bekerja tanpa henti selama bertahun-tahun bersama, tetapi pada tahun 2020 semuanya datang bersama untuk kami dan itu sangat fantastis. Terima kasih kepada seluruh tim atas bantuannya.”
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo mengungkapkan, “Apa lagi yang bisa kami minta? Satu-satunya hal yang lebih baik adalah podium ganda. Tapi Alex menunjukkan, sekali lagi, betapa kompetitifnya dia dan motor kami. Dan Joan melakukan pekerjaan dengan baik. Waktu saya bersama Suzuki singkat tapi sangat manis. Bekerja dengan merek ikonik, dengan orang-orang yang luar biasa, dan motor yang hebat telah menjadi kesenangan besar bagi saya, dan saya pikir kami bisa menyerah dengan kepala tegak.” (Rls/NM)
