Pada race kedua, Decksa kembali menunjukkan performa tangguhnya sejak memulai balapan dan mengisi barisan terdepan. Namun memasuki dua lap terakhir, Decksa bersentuhan dengan pebalap lainnya sehingga terjatuh. Sedangkan rekan satu timnya, Chessy Meilandri juga menghadirkan persaingan yang ketat hingga sempat menduduki posisi ke-4 pada pertengahan balapan. Pada akhir balapan, Chessy finis pada posisi ke-6.
“Pada putaran kelima ini, saya dapat memberikan podium pada race pertama. Namun sayang di race kedua harus terjatuh. Menjadi pembelajaran bagi saya untuk menghadapi seri pamungkas yang akan datang. Semoga saya dapat memberikan podium tertinggi untuk mengharumkan nama Bangsa,” ujar Decksa.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan keikutsertaan pembalap binaan dalam TTC merupakan salah satu program penjenjangan untuk mengasah kemampuan bersaing dengan pembalap di tingkat internasional.
“Perjuangan keras ditunjukkan para pembalap pada kompetisi balap ini. para pembalap menunjukan kemampuan terbaiknya dalam bersaing dengan pembalap dari negara lain. Kami berharap para pembalap terus dapat belajar pada setiap balapan, sehingga nantinya mampu meraih hasil terbaik dengan mengharumkan nama Bangsa Indonesia,” ujar Andy.
Dengan hasil raihan ini, Decksa Almer Alfarezel menempati peringkat ketiga dengan point 133 dan Chessy Meilandri berada pada posisi ke-13 mengantongi point 61 klasemen sementara pembalap TTC 2022. Setelah seri kelima, ajang ini masih menyisakan satu seri lagi di sirkuit yang sama, dengan total terdapat enam balapan tahun. (Rls/NM)