Pada corak warna jok, kesan klasik semakin terasa dengan penggunaan pattern garis kotak yang terdiri dari kombinasi tiga warna. Pemilihan warna dan pattern jok ini menghadirkan memori yang tak lekang waktu pada Honda Monkey keluaran 1967. Pattern jok kombinasi warna merah, putih, dan hitam dipadukan dengan Honda Monkey warna Pearl Nebula Red. Sedangkan pattern jok warna hitam, putih, dan abu-abu dipasangkan dengan Honda Monkey warna Banana Yellow dan Pearl Shining Black.
Detail lain yang berubah adalah warna rangka yang mengikuti tipe warna. Penyesuaian warna tersebut juga berlaku untuk swingarm, garpu depan, serta shockabsorber belakang. Pada bagian tangki mendapat penyesuaian kombinasi warna yang lebih netral, antara putih atau silver.
Honda Monkey 2022 itu masih dengan mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125cc yang kuat, dan disesuaikan untuk menghasilkan performa optimal. Mesin sepeda motor ini memiliki pendingin udara dengan diameter dan panjang langkah 50 x 63,1 serta perbandingan kompresi 10:1, ditunjang dengan teknologi PGM-FI. Perpaduan itu membuat Honda Monkey mampu menghasilkan tenaga maksimal 9,2 daya kuda @6.750rpm dan torsi puncak 11Nm @5.500rpm.
Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, ”Komunitas pecinta sepeda motor yang menjadikan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup semakin berkembang. Kehadiran Honda Monkey menjadi pilihan bagi mereka, terutama pengendara yang menginginkan sepeda motor berdesain tak lekang oleh waktu sebagai bagian dari cara mereka mengekspresikan diri.”
Honda Monkey dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 82.533.000. (Rls/NM)