Namun, Bos tim pabrikan Yamaha, Lin Jarvis menyatakan belum menyerah, seperti dikutip di situs motogp.com, meski sangat tergantung kepada keajaiban. “Fabio puas, seperti di Sepang meski pertama-tama, ini bukan trek yang mudah bagi kami. Dia naik dari posisi 12 di grid untuk finis ketiga, itu sesuatu… padahal dia balapan dengan jari patah namun masih mendapatkan posisi ketiga, ini mengesankan.”
Jarvis melanjutkan, “Dan Anda dapat melihatnya seperti di Sepang, dia melaju lagi, dengan gaya dan ketepatannya yang halus. Saya pikir itu memberinya dorongan kepercayaan diri dan belum ada yang diputuskan. Kita akan melihat apakah kita mendapatkan sedikit campur tangan Tuhan.” (Afid/nm)