Buriram (naikmotor) – Jonathan Rea sudah menunjukkan perjuangan maksimalnya untuk meraih hasil terbaik di World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Chang Buriram Thailand (13/3/2016), terutama di race kedua. Namun upayanya kali ini terjegal dengan sangat ketat oleh rekan setimnya sendiri. Meskik demikian, Rea tak sakit hati. Ia malah bangga bisa duel langsung dengan sang juara dunia WSBK 2013 itu.
“Memang ada improvisasi kecil pada setup motor menjelang sesi race kedua. Dan itu terbukti, saya merasa bisa tampil lebih baik ketimbang Sykes di pertengahan balapan hingga ke garis finish. Setelah mencoba beberapa kali untuk menyalip Sykes, rasanya tak memungkinkan. ia sangat kuat dan bertahan dengan sangat baik. Anda harus mencobanya lebih dalam jika benar-benar ingin meraih kemenangan,” ujar Rea.
Kekuatan yang mulai terlihat imbang antara Sykes dan Rea, memang jadi harapan tim Kawasaki sejak musim lalu. Namun tidak semua sirkuit Sykes bisa tampil kompetitif. Sementara rekan setimnya yang menjadi juara dunia tahun lalu, nyaris meraih kemenangan hampir di semua sirkuit.
Namun ini menjadi motivasi terbesar bagi Rea. Mengingat tahun ini Sykes terlihat mulai tampil lebih percaya diri setelah mengkritik karakter motor tak sesuai dengan yang Ia inginkan sejak musim lalu. Apalagi jika sepanjang musim mereka bisa tampil duel, maka ini bakal jadi momentum terbaik bagi keduanya, pun bagi tim Kawasaki Racing.
“Memang rasanya tidak begitu nyaman jika terkalahkan. Tapi itulah balapan, dan harus jadi motivasi besar untuk bisa tampil lebih baik di putaran selanjutnya,” sergah Rea.
Rea menambahkan, bahwa Ia sangat bangga jika duel-duel seperti itu sering terulang. Selain bisa meningkatkan show dari WSBK, juga bakal membuat tontonan balapan tak monoton. Apalagi jika aksi seperti yang dilakukan Chaz Davies yang seperti memainkan peran antagonis, kemudian duo pembalap Honda yang mulai bisa tampil kompetitif. Maka bakal membuat pertarungan para pembaap jadi lebih seru tahun ini. (Spy/NM)