Buriram (naikmotor) — Di ajang balap MotoGP, performa Yamaha tahun lalu bahkan hingga menyelesaikan tes pra musim pekan lalu, bisa dibilang punya paket terbaik. Namun lain ceritanya di ajang balap World Superbike Championship (WSBK). Tahun ini adalah tahun pertama mereka kembali setelah vakum beberapa musim.
Ekspektasi besar para pembalapnya, sedikit melorot ketika melihat hasil sesi tes dan seri perdana di Australia dua pekan sebelumnya tak begitu memuaskan. Meski bisa bertarung untuk finish di posisi 10 besar, namun ini tak cukup jika target utamanya meraih kemenangan.
Lalu apa ekspektasi terbesar yang bisa diharapkan dari tim berlogo garpu tala itu di putaran kedua WSBK 2016 yang bakal berlangsung di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand pekan ini? jawabnya adalah kita hanya bisa berharap dan menunggu.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh para pembalapnya yaitu Sylvain Guintoli dan Alex Lowes, bahwa banyak hal yang belum mereka maksimalkan di Yamaha YZF-R1 miliknya. Keduanya juga masih mempelajari banyak hal untuk bisa melekat betul dengan karakter motor ini.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa banyak hal yang bisa kami kembangkan dan improvisasi. Jelas setiap sesi yang kami lalui adalah proses pembelajaran. Tak mudah memang, tapi saya yakin kami akan menemukan padanan tepat untuk membuat motor ini jadi sangat kompetitif,” target Guintoli.
Sedikit melihat kebelakang, sebelum vakum beberapa tahun di ajang balap ini, Yamaha adalah tim yang sangat kompetitif di ajang balap ini. Pernah diperkuat oleh Cal Crutchlow, Eugene Laverty dan Marco Melandri di tahun-tahun terakhirnya, membuat banyak yang menyayangkan penarikan diri mereka. Namun tahun ini mereka kembali dengan paket motor terbaru, dan berharap menuai kesuksesan yang sama seperti di ajang balap MotoGP.
Jika memang itu akan jadi target besarnya, maka Guintoli dan Lowes harus membuktikannya di WSBK Thailand pekan ini. (Spy/NM)
