Booth-Amos menyatakan soal kekerasan yang menimpanya di Thailand 2019 saat di Tim CIP KTM, “Ini terjadi setelah balapan ketika motor saya mogok karena kesalahan mekanik, saya diminta untuk tidak mengatakan apa-apa dan tetap diam.”
Namun, ketika video kekerasan mekaniknya mengemuka, Max Biaggi mengambil tindakan tegas dengan memecat mekanik itu setelah Grand Prix Malaysia. Sementara FIM, Dorna dan IRTA menyatakan, “Video insiden ini dibagikan secara luas di media sosial dan tindakan anggota tim yang bersangkutan menimbulkan kekhawatiran langsung dan serius. FIM, IRTA dan Dorna Sports mengutuk keras perilaku ini.
Selanjutnya, diketahui bahwa orang tersebut terus bekerja di paddock dan sekarang dipekerjakan oleh tim yang berbeda, yang tidak mengetahui kejadian ini.
Tim telah memutuskan untuk menghentikan pekerjaan anggota staf ini, yang tidak akan kembali bekerja untuk mereka setelah Grand Prix Malaysia.
FIM, bersama IRTA dan Dorna Sports, menganggap ini sebagai keputusan yang tepat dan sepenuhnya mendukung tindakan yang diambil oleh tim dalam memutuskan kontrak orang ini.
Perilaku kasar tidak boleh dan tidak akan ditoleransi. Semua pihak akan terus bekerja untuk menjadikan Paddock MotoGP sebagai lingkungan kerja yang paling aman.” (Afid/nm)