Race kedua yang dihelat pada Minggu (2/10/2022) dengan kondisi cuaca yang mendung dan lintasan sedikit basah. Semua pembalap hasil didikan Astra Honda Racing School (AHRS) tampil impresif dan berhasil finis di 10 besar. Belajar dari kesalahan pada race sebelumnya, Veda yang sempat tercecer hingga posisi ke-9, secara perlahan dan konsisten berhasil masuk di barisan terdepan.
Dominasi Veda Ega dimulai sejak lap ke-8 dan mampu meninggalkan pembalap lainnya sejauh 7 detik hingga garis finis. Pembalap binaan Astra Honda berusia 13 tahun akhirnya bisa kumandangkan Indonesia Raya di seri di Thailand. Capaian ini membuat Veda berada di posisi ke-5 klasemen sementara dengan mengantongi 71 poin.
“Alhamdullillah, race kedua berjalan sesuai dengan target saya. Selepas start saya fokus menjaga irama dan jarak pada rombongan, di waktu yang tepat saya coba menekan dan menjaga kecepatan secara konsisten yang membuat jarak yang semakin lebar hingga finis pada posisi pertama. Saya sangat senang sekali dengan hasil ini, saya ucapkan terima kasih bagi para pendukung saya dan masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan saya,” ujar Veda.
Aan Riswanto dan Reykat Yusuf Fadillah juga menyuguhkan balapan yang impresif pada race kedua. Berada di rombongan kedua dengan bersaing dengan 3 pebalap lainnya untuk memperebutkan posisi ke-4. Hingga akhir balapan, Aan mampu finis di posisi ke-6 sedangkan Reykat finis di posisi ke-8. Posisi ini disusul oleh Muhammad Diandra Trihardika yang finis posisi ke-10. Dengan raihan ini, Reykat berhasil menduduki peringkat 7 dengan mengumpulkan 53 poin pada klasemen sementara, Aan di peringkat 13 dengan 30 poin, dan Diandra di peringkat 15 dengan 28 poin dari 23 pebalap yang mengikuti kejuaraan IATC 2022.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan raihan para pebalap muda binaan yang mampu menduduki 10 besar dan podium di setiap balapan pada seri ini menunjukan semangat juang yang tinggi untuk mencetak prestasi. Momen ini juga menjadi ajang belajar para pebalap untuk meraih prestasi tertingginya di ajak balap International.
”Kegigihan para pembalap untuk mengharumkan Indonesia di kancah balap International sangat terlihat pada putaran kali ini dan putaran sebelumnya sehingga membuahkan hasil positif. Dukungan secara konsisten kami berikan kepada para pembalap untuk meraih mimpi mereka hingga ke kompetisi balap sepeda motor tertinggi di dunia” ujar Andy. (Rls/NM)