New Delhi (naikmotor) – Suzuki Hayabusa akan diproduksi di India. Hyperbike yang mulai dikenal di India sepuluh tahun lalu lewat film, disebut sebagai The Dhoom bike, akan diproduksi di sana untuk mengurangi harga jualnya.
Diperkirakan Hayabusa India itu akan terpangkas harganya sekitar Rp 39 jutaan, paling tidak di India, tentunya. Suzuki Hayabusa saat ini sekitar Rp 314 jutaan di showroom India. Jika telah diproduksi di jalur assembly khusus di pabrik Manesar, harganya diperkirakan Rp 275 jutaan. Sehingga perbedaan harganya akan semakin jauh dengan kompetitor, seperti Kawasaki Ninja ZX-14R yang kini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 351 jutaan. Dengan value for money demikian, bisa saja akan mengkoreksi harga model Jepang yang setara lainnya.
Hayabusa digerakkan mesin berkapasitas 1.340 cc yang menghasilkan 197 daya kuda @9.500 rpm dan torsi 155 Nm @ 7.200 rpm. Bertransmisi 6 percepatan manual. Rangkanya twin spar berbahan aluminum-alloy. Sempat menjadi hyperbike tercepat dengan kecepatan puncak 299 km/jam, sebelum kehadiran Ninja ZX-14R. Hayabusa mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3 detik.
Untuk menahan lajunya, Hayabusa dilengkapi rem heavy-duty, dual disk 310 mm berkaliper 6piston di depan, dan disk tunggal 260 mm di belakang. Untuk ban dipasangkan ukuran 120/70ZR17M/C (58W) di depan, dan belakang 190/50ZR17M/C (73W). Suspensi depan teleskopik tipe upside down dan coil spring, di belakang nya Linky type, dan coil spring.
Hayabusa memiliki dimensi panjang 2.190 mm, lebar 735 mm dan tinggi 1.165 mm serta tinggi jok 805 mm. Sedangkan panjang sumbu rodanya 1.480 mm dan celah tanah 120 mm. Hayabusa dilengkapi tangki berkapasitas 21 liter dan konsumsi bahan bakarnya diklaim 1 liter untuk menempuh 11 km.
Jika diproduksi di India, Hayabusa akan ditawarkan dalam tiga skema warna, merah, putih dan hitam. (Afid/nm)