Ajang balap dual purpose ini menurut Wisnu ‘Gareng’ Guntoro dari Serigala Rider adalah menggunakan format peraih waktu tercepat di sepanjang 200 Km.” Sesuai dengan namanya, acara ini memang di hutan dengan berbagai handicap termasuk binatangnya. Format balapannya adalah siapa yang paling cepat mencapai finis di mana seluruh pesertanya akan dipasangi transponder serta penunjuk arahnya memakai model banner sepanjang 25 meter,” tukas pria yang pernah menghadiri acara tersebut.
Sementara Tajul Arifin mengatakan, keikutsertaan di ajang Rimba Raid Taman Negara adalah untuk merasakan langsung balapan dual purpose yang menjadi salah satu event tujuan para adventurer di Indonesia.” Saya menggunakan Honda CRF Rally 250 karena sudah menjadi keseharian saya dalam berkegiatan termasuk adventure. Unitnya akan memakai milik orang Malaysia, karena masalah waktu tidak sempat mengirim unit dari Indonesia. Tujuan lainnya adalah nanti bisa mengaplikasikan event serupa di Tanah Air karena kita rindu balapan dual purpose. Untuk itu saya akan mencari informasi bagaimana soal perizinan, teknis pengiriman motor dan sebagainya,” sebut Tajul dalam press conference jelang keberangkatannya, Sabtu (17/9/2022) di Jelajah Café Jl. TB SImatupang.