1. Membersihkan secara Rutin
Sepeda motor yang bersih bukan saja enak dipandang mata. Maka dari itu, mencuci motor pun sebaiknya dapat dijalankan secara rutin. Pastikan juga melakukannya secara detail dan benar, termasuk pula dalam proses pengeringannya agar tak muncul jamur di bodi motor atau korosi pada bagian motor yang terbuat dari besi.
2. Periksa Tekanan Angin Ban
Masih berkaitan dengan komponen sepeda motor, periksalah tekanan angin ban secara berkala. Pastikan kondisi anginnya sesuai rekomendasi pabrikan. Jika kurang atau kelebihan, hal ini akan berpengaruh terhadap, stabilitas berkendara, usia pakai ban hingga konsumsi bahan motor.
3. Ganti Oli Mesin secara Rutin
Agar komponen terutama mesin sepeda motor awet, oli mesin wajib diganti secara berkala. Hal ini pun masih bisa dilakukan sendiri oleh pemilik sepeda motor.
“Paling mudah untuk mengetahuinya adalah membaca buku manual dari sepeda motor Anda. Namun, kami menyarankan sebaiknya oli mesin diganti setiap 2.000 km,” kata Brahma Putra Mahayana selaku Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants (PTPL).
4. Membersihkan Filter Udara
Filter udara menjadi komponen yang vital pada sepeda motor. Item ini berfungsi memasok udara ke ruang bakar. Jika kondisinya sudah kotor, udara yang tersalur tidak akan optimal atau malah akan bercampur dengan kotoran. Sebaiknya pula, lakukan pengecekan atau ganti bilamana tidak memungkinkan lagi untuk dibersihkan. Untuk penggantian filter udara, idealnya dapat dilakukan setiap 10.000 – 16.000 km.
5. Bersihkan Busi
Sama halnya oli mesin atau filter udara, pengecekan terhadap kondisi busi sepeda motor pun dapat dilakukan sendiri. Setelah membukanya dengan kunci busi, cek secara menyeluruh dan bersihkan apabila terdapat bagian kepala busi sudah menghitam.
Pasalnya, kondisi busi kotor inilah yang membuat penyaluran listrik dari elektroda menjadi terhambat. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan bensin lantas bersihkan dengan sikat kawat. Namun, pastikan lagi busi tersebut bersih dan kering sebelum dipasang kembali. (Rls/NM)