17 Bikers Indonesia Jelajahi Himalaya

0
Himalaya_Riders_Indonesia_5
17riders asal Indonesia memulai perjalanan touring di Himalaya, Nepal (9-20 Maret 2016). Foto: Istimewa

Jakarta (naikmotor) — Bagi pecinta touring dengan sepeda motor, melakukan perjalanan pada jalur-jalur menantang merupakan sebuah  harapan. Salah satu lokasi touring paling menarik di dunia dengan motor adalah jalur Himalaya di Nepal.

Sebanyak 17 bikers asal Indonesia hari ini (9/3/2016) hingga 20 Maret 2016 memulai perjalanan menantang tersebut. Berangkat dari Jakarta menuju Kathmandu, Nepal dengan perjalanan udara. Touring sebenarnya dimulai pada 11 Maret selama 9 hari.

Kami  sekumpulan  pecinta  touring,  berencana  mengadakan  perjalanan  ke  Himalaya dengan  menggunakan  motor,  ide  perjalanan  ini  tercetus  setelah  menonton  film  Everest yang  sangat  menantang.  Awalnya  dua  orang  rider  Wijaya  Kusuma  dan  Herry  Luthfi  Thaib menggagas perjalanan ini.

Rute yang dipilih dari Kathmandu  ke   arah Upper    Mustang    Annapurna    yang    ketinggian gunungnya adalah 8.091 meter  namun jalan yang  bisa  dilalui  motor  adalah ketinggian  3800 sampai  5.200  M  yakni  Luktinah,  Lomanthang dan Dhaulagiri.

“Medan yang menantang tentunya memacu andrenalin kami untuk mencobanya.  Mulai  dari  track  tanah,  pasir,  sampai  salju  akan  kami  lalui.  Tantangan  lain tentunya  udara  dingin,  karena  berdasarkan  ramalan  cuaca  accu  wheather  maka cuaca  di Muktinath pada bulan Maret mencapai -4 derajat celcius,” cetus Wijaya Kusuma.

Rombongan telah melakukan persiapan serius. Mulai  dari  persiapan  fisik  dan persiapan   peralatan   tentu   kami   utamakan.  Mencari   tahu   sebanyak   banyaknya mengenai  cuaca  hari  perhari, jarak  tempuh,  medan  yang  akan  kami  hadapi,  termasuk ketersediaan  jaringan  telekomunkasi.  ini  sangat  diperlukan  karena  hal  tersebut  sangat berpengaruh  terhadap  barang  barang  yang  kami  persiapkan  dan  kami  bawa.

“Guide  kami seorang  Australia  yang  tinggal  di Nepal  Matt  Gardner,    menginformasikan  selalu  kepada kami   mengenai   perubahan   cuaca   yang   terjadi.   Ini   sangat   membantu   kami   dalam mengantisipasi cuaca yang akan kami hadapi,” tutup Wijaya Kusuma. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here