Jakarta (naikmotor) — Seri pembuka MotoGP 2016 yang bakal berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar (20/3), tak lebih dari dua pekan lagi. Para pembalap tentunya dituntut untuk melakukan persiapan terakhir sebelum memasuki musim kompetisi yang bakal menguras banyak pikiran dan tenaga.
Sebelum balapan benar-benar dimulai, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Berikut akan kami ulas khusus untuk Anda.
1. Jorge Lorenzo Masih Pegang Peran Tertinggi
Tidak dapat dipungkiri, bahwa sang juara dunia MotoGP 2015 lalu yaitu Jorge Lorenzo, adalah pembalap terbaik untuk saat ini. Selain karena Ia mampu mendominasi jalannya sesi tes resmi pra musim MotoGP 2016, Ia juga mampu beradaptasi dengan baik dengan regulasi yang baru.
Pada regulasi ini, terdapat beberapa perubahan penting. Di antaranya adalah penggunaan ban Michelin, ECU seragam alokasi mesin hingga pasokan bahan bakar. Semuanya menuntut perubahan pada tunggangan secara besar-besaran. Dan Lorenzo ternyata merespon dengan sangat baik.
2. Yamaha Bakal jadi Motor yang Harus Dikalahkan
Tahun lalu Yamaha tampil sangat superior atas rival-rivalnya. Termasuk Honda RC213V yang menjadi tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Meski kedua pembalap itu tetap memberikan perlawanan ketat sepanjang musim berjalan, namun kedua pembalap Yamaha tetep tak terkejar. Bahkan hingga memasuki sesi tes resmi pra musim MotoGP 2016, Yamaha masih tetap tampil superior di tangan kedua pembalap utamaya. Wajar jika tim ini bakal acuan terbesar tim-tim balap di MotoGP.
3. Valentino Rossi dan Pertarungan untuk Raih Kemenangan Lagi
Valentino Rossi terus menyatakan bahwa Ia masih sanggup untuk bertarung meraih kemenangan. terbukti tahun lalu, Ia nyaris meraih titel juara dunianya di balap motor prototipe sebanyak 10 kali. Meski tahun ini Ia tak begitu mampu mengimbangi permainan rekan setimnya, namun banyak fans yang berharap bahwa Rossi masih membawa hasil terbaik dan mewujudkan impiannya meraih titel juara dunia yang ke-10.
4. Honda Akui Motornya Belum Sesuai Harapan
Tim Repsol Honda sangat berharap bisa menghentikan dominasi Yamaha yang begitu kuat tahun lalu. Meski mereka adalah tim yang terbilang konsisten menggunakan ban Michelin di era MotoGP 800 cc, namun sekarang justru mereka yang mengalami masalah paling besar. “Kami tahu ini takkan mudah. Namun ternyata masalah yang kami alami, ternyata sangat besar. Sehingga performa motor begitu jauh dari harapan,” ujar salah seorang tim teknisnya.
Hingga hari terakhir sesi tes resmi pra musim MotoGP di Losail, Qatar, tim tersebut tak tahu persis solusi dari masalah yang mereka alami.
5. Target Marc Marque Adalah Bisa Bertarung untuk Finis Podium
Tak biasanya Marc Marquez menargetkan posisi finis di luar podium. Namun dengan keterbatasan dan masalah yang Ia hadapi di awal musim, Ia cukup realistis menerapkan targetnya. Yaitu finis di posisi podium saja. Meski cukup aneh mendengar itu, namun jika melihat performanya sejauh ini, Marquez butuh keajaiban untuk meraih kemenangan di putaran perdana MotoGP 2016 nanti. (Spy/NM)
