R1 diklaim sebagai smart escooter berkat penempatan ECU ganda. Dengan dukungan baterai ganda, Li-ion 2.880 Watt, R1 bisa meraih kecepatan 80 km/jam dan jarak tempuh 160km.
Scooter dilengkapi dual ECU sebagai kontrol sistem utamanya. Disertai fitur-fitur unik yang terdapat pada scooter listrik ini seperti: Ignition Starter dan smartlocking dengan fingerprint pengendara. Ditambah 6 mode berkendara yang akan menambah sensasi berkendara. Layar besar ukuran 10″ disupport dengan ArkRide OS GPS dan dapat langsung terkoneksi dengan smartphone.
Baru-baru ini, R1 telah didaftarkan (VTA) di Kementerian Perhubungan Malaysia (JPJ). Sehingga R1 bisa diproduksi dan dipasarkan di Malaysia, seperti paparan Paultan.org, (06/9/2022). Disebutkan pula, R1 bakal masuk ke negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
“Dengan persetujuan VTA, kami selangkah lebih dekat untuk menangkap proyeksi permintaan EV roda dua di Malaysia. Secara bersamaan, mitra kami di negara-negara ASEAN lainnya seperti Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam juga telah mengajukan VTA yang setara untuk Blueshark R1 di negara masing-masing, dan ini akan melengkapi kegiatan manufaktur EPMB,” kata Bos EPMB Hamidon Abdullah. (Alvito/Contrib/NM)