3. Kurangi Beban Motor
Lepaskan aksesori-aksesori tambahan yang hanya membebani motor, fairing atau lampu tambahan, lampu rotator, klakson yang memekakkan telinga dan sebagainya. Termasuk ban yang berukuran lebih besar dari rekomendasi pabrik karena beban yang berlebih mempengaruhi performa sepeda motor saat berkendara.
4. Periksa Tekanan Angin Ban
Sesuaikan tekanan angin ban seperti rekomendasi pabrik. Ban yang kempes akan memaksa mesin bekerja lebih keras, yang berarti pemborosan bahan bakar.
5. Rutin Ganti Oli Mesin
Oli/pelumas berguna untuk melindungi bagian mesin bergesekan di silinder atau transmisi agar tidak cepat aus. Bila oli/pelumas tadi sudah tidak layak untuk digunakan dalam mesin tentunya celah antar komponen jadi besar karena aus, hal ini akan mengurangi performa kerja mesin karena bensin yang keluar tidak jadi tenaga.
6. Hindari Pengisian Bahan Bakar Siang Hari
Pengisian bahan bakar siang hari biasanya diwarnai antrian panjang. Selain itu, cuaca panas siang bisa menguapkan bensin saat pengisian meski itu angkanya kecil. Jadi, ada baiknya bila pengisian bahan bakar pada malam hari karena bensin yang dikeluarkan tidak menguap banyak dan bensin yang dikeluarkan akan lebih padat.
7. Jangan Terlalu Lama Memanaskan Motor
Memanaskan sepeda motor terutama pagi hari memang baik agar suhu kerja mesin ideal, dan perfoma juga optimal. Namun, terlalu lama memanaskan mesin saat pagi hari hanya akan membuang bensin saja. Panaskan mesin cukup 1 menit saja, kecuali suhu udara terlalu dingin.
8. Berkendara dengan Batas Kecepatan Wajar
Jika berkendara agresif tentu banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia, dengan berkendara dengan kecepatan yang konstan mesin akan bisa menyesuaikan penggunaan bahan bakar yang ideal, terlebih berkendara akan lebih safety dan nyaman. (Alvito/Contrib/NM)