Dengan perolehannya itu, Maverick sudah 3 kali podium dalam 4 seri terakhir. Sehingga kini ia berada di urutan ke-8 dalam klasemen MotoGP 2022.
Sementara itu pembalap Aprilia lainnya, Aleix Espargaro yang gaya balapnya asimetris, terpaksa hanya mempertahankan posisi. Mengawali dengan start di posisi ke-9 Espargaro berjuang mempertahankan posisinya agar tidak tertinggal dengan para pemimpin balapan. Espargaro berhasil memperbaiki posisi meski finis di posisi ke-6, yang setidaknya mengurangi gap selisih poin dengan pemimpin klasemen saat ini.
“Saya katakan di awal musim bahwa GP Austria dan GP Misano akan menjadi balapan yang rumit bagi saya. Di penghujung balapan, saya berhasil melewatinya, mempertahankan jarak yang sama dengan yang saya miliki atas Fabio (Quartararo). Memulai lebih jauh di depan mungkin akan memberi kami kesempatan untuk melakukan yang lebih baik, tetapi di bagian awal balapan saya masih berhasil melakukan beberapa catatan waktu balap (lap time) yang bagus. Akan ada balap akhir pekan yang lebih menguntungkan di depan dan di situlah gelar kejuaraan akan diputuskan,” tutur Aleix Espargaro.
Sementara itu Maverick memberi pernyataan setelah balapan itu selesai. “Kami telah berkembang, tetapi kami tidak bisa berhenti di sini. Kami ingin menang! Saya memiliki kecepatan yang sangat baik hari ini tetapi saya tidak dapat menemukan ruang yang tepat untuk menyalip (Francesco) Bagnaia. Tetapi yang penting saya tetap mendapat poin besar terus belajar, sebab balapn mendatang akan lebih menantang,” pungkas Vinales.(Ulwan/Contrib/NM)