Salah satu strategi yang diterapkannya untuk merebut podium MotoGP San Marino adalah melakukan pengerreman kuat dan telat di atas motor Ducati Desmosedici GP21. ” tentunya ini tak semudah dibayangkan. Kami harus seberani mungkin untuk bisa finis dengan pembalap terdepan dan kita berusaha untuk melakukannya.”
Sementara itu Fabio Di Giannantonio mengakui banyak peningkatan. “Kami nyaris masuk sesi kualifikasi Q2, karena itu merupakan target kami. Posisi 14 bukanlah bencana, laju motor sangat bagus, namun kita harus lebih tepat dalam pemilihan ban,” yakinnya.
Di titel persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini saat ini memiliki 118 poin berada di posisi 6. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan kepemilikan 23 poin. Keduanya akan berusaha bikin bangga Indonesia dengan memetik tambahan poin di klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2022. (rls/NM)