Doha (naikmotor) – Jorge Lorenzo mewaspadai performa Ducati di seri perdana MotoGP 2016, di Sirkuit Losail, Qatar (20/3/2016). Menurutnya, tim yang bermarkas di Italia itu punya kekuatan lebih dalam penggunaan ban Michelin.
Meski unggul di tes pramusim terakhir, Lorenzo risau dengan penggunaan ban di balapan sesungguhnya yang akan melibas 22 lap non stop. Pembalap berambut cepak itu menganggap Ducati memiliki settingan yang lebih unggul dengan ban Michelin.
“Ducati berpotensi untuk melakukan pekerjaan dengan baik, seperti yang diperlihatkan dalam catatan waktu, dan mereka akan sangat kuat saat balapan,” ujar juara dunia 2015 ini.
DI tes kemarin, Lorenzo memilih menggunakan ban depan lunak, hasilnya memuaskan dengan catatan waktu tercepat yang ia torehkan. Namun, ban lunak itu akan memnjadi kendala ketika melalui balapan yang panjang dan permukaannya mulai terkikis.
Masalah daya tahan ban pun dialami beberapa pembalap lain, tapi menurut juara dunia musim lalu itu, Ducati terlihat tidak mengalami masalah yang serupa dengannya. “Beberapa pembalap punya kendala sama dengan saya, beberapa lainnya seperti Ducati dan Marc Marquez tidak bermasalah,” tuturnya.
Setelah melakukan perbincangan, Lorenzo menuturkan Michelin akan memberikan pasokan ban lunak yang lebih kuat, untuk dapat menempuh 22 lap dalam balapan. “Karena (ban) soft mungkin terlalu lunak untuk sebagian pembalap. Mereka (Michelin) akan memberikan ban yang sesuai untuk semuanya,” Beber pria 28 tahun itu.
DI tes kemarin, X-Fuera (julukan Lorenzo), mengklaim dirinya dapat menciptakan catatan waktu lebih baik, mencapai 1 menit 55,3 detik. Namun, karena masalah pengikisan pada sisi kanan bannya, hal itu urung terwujud. “Jika saya menggunakan ban depan yang lebih baik, saya pikir saya bisa lebih cepat,” tukas Lorenzo. (Yudistira/nm)