Untuk mendapatkan hasil maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin memakai nitrogen murni, yaitu jangan mencampuradukkan angin biasa dengan nitrogen.
Bila ingin mengisi nitrogen, sebaiknya angin ban yang lama dibuang terlebih dahulu. Tujuannnya agar nitrogen tidak terkontaminasi dengan kandungan angin biasa. Jika terkontaminasi, nitrogen murni akan berubah seperti angin biasa akibat sifat kimianya.
Selain itu, kontaminasi dua zat gas ini membuat udara jadi lebih basah dan berat. Kandungan angin biasa pada unsur hidrogen membawa uap air yang lebih banyak dan udaranya menjadi basah.
Dalam waktu relatif lama, udara basah ini bisa membuat kawat pada ban jadi berkarat. Jika sudah begini, ban akan menjadi benjol, dan paling parah bisa pecah. (Galih/Prob/NM)