Jakarta (naikmotor) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah membentuk program yang diwujudkan dalam Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Motor Besar Indonesia.
Forum Polmas itu telah dibentuk sejak 24 Januari 2016 lalu, dan kini telah ditetapkan di-8 wilayah, yakni Jakarta, Depok, Karawang, Bandung, Banten, Bekasi, Tangerang, dan Pontianak. Para pengurusnya telah dilantik di kantor Baharkam Polri, Minggu (6/3/2016) oleh Kababinkamtibnas/ KasubditBinPolmas Binmas Baharkam Polri, Kombes Pol Drs. M. Elia W. M., SH, MM, yang mewakili Kabaharkam Polri.
“FKPM ini merupakan wujud dari program perpolisian masyarakat yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Program FKPM Bidang Motor Besar ini bakal mendukung kebijakan pemerintah. Dukungan itu berupa disiplin dan tertib lalu lintas (lalin), memberantas narkoba dan membela negara,” terang Kombes Pol Drs. M. Elia W. M., SH, MM.
Sementara Ketua FKPM Bidang Motor Besar, Irianto Ibrahim menyatakan, “FKPM bukan klub motor besar baru, tetapi merupakan suatu bentuk kemitraan antara polisi dan masyarakat. Forum ini buat dalam berbagai bidang untuk mendukung keharmonisan bermasyarakat, termasuk dalam bidang motor besar. Nantinya setiap masalah terkait yang dianggap perlu diselesaikan secara pre-empt di dalam masyarakat akan dibantu lebih dahulu melalui Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Komunitas Motor Besar.”
“FKPM Motor Besar Indonesia unsur-unsurnya dari berbagai komunitas motor besar. Dari Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) misalnya menempatkan salah satu pengurus di FKPM,” ujar Hendro Soebyanto, Sekjen IMBI Djadoel, sesepuh bagi IMBI.
“Pada prakteknya, paling tidak pengendara motor besar yang terdaftar di FKPM Motor Besar Indonesia bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri ketika touring, bakti sosial, dan berlalu lintas,” tutup Elia, yang telah lebih 24 tahun mengabdi di korps berseragam coklat itu. Elia juga duduk sebagai pembina FKPM Motor Besar Indonesia. (Afid/nm)