NaikMotor – MotoGP 2023 bakal digelar dengan format baru, yakni Sprint Race. Keputusan ini jelas menimbulkan beragam tanggapan pro dan kontra dari para pembalapnya.
Sebelumnya, Dorna Sports, FIM, dan IRTA telah memutuskan bahwa MotoGP 2023 akan mulai diadakannya Sprint Race. Dengan begitu, MotoGP akan menggunakan format yang sama dengan Formula 1 (F1).
Menurut Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Sprint Race ini justru membuat para pembalap sangat kelelahan karena harus balapan 2 kali pada Sabtu dan Minggu. Apalagi, keputusan tersebut dibuat tanpa mengikutsertakan para pembalap.
“Jelas bagi saya ini adalah keputusan yang bodoh dan sangat terburu-buru karena kami (pembalap) tidak diajak berdiskusi dan dimintai pendapat. MotoGP adalah produk yang sangat bagus, tetapi Dorna Sports tidak baik dalam mengolahnya,” kata Quartararo.
Serupa dengan juara dunia MotoGP 2021 tersebut, Miguel Oliveira (Red Bull KTM) juga tidak setuju. Menurut pemenang seri MotoGP Mandalika 2022 ini, Sprint Race hanya membuat balapan tidak berjalan tegang sebagaimana mestinya.
“Saya menyukai format yang sekarang. Mungkin sesi kualifikasi bisa diubah sedikit. Apalagi format sekarang sudah cukup menegangkan menurut saya,” ucap Oliveira.