Jepang (naikmotor.com) Salah satu titik kelemahan Yamaha YZR-M1 dari Honda RC213V di musim kompetisi MotoGP 2014 lalu, adalah stabilitas di zona pengereman.
Keseimbangan pengereman itulah salah satu yang dimanfaatan oleh para pembalap Honda sebab sistem transmisinya sudah dibekali dengan seamless downshift.
Tidak ingin ketinggalan lebih jauh, Yamaha akhirnya merampungkan dan membekali M1 dengan sistem yang sama. Namun mereka belum bisa menjamin reliabilitas mesin, lantaran memang belum pernah melakukan ujicoba secara intensif pada sistem tersebut.
Tapi di sesi tes resmi pra musim MotoGP 2015 di Sepang, Malaysia (4-7/2/2015) mendatang, Yamaha bakal fokus untuk melakukan pengetesan pada sistem terbaru mereka itu. Tentunya untuk mengejar ketertinggalan pengembangan dari Honda.
Sekilas, kinerja teknologi seamless mirip teknologi kopling ganda. Mempermudah proses pindah gigi tanpa menurunkan RPM yang begitu jauh. Sehingga momentum performa motor tidak ada yang hilang.
Pastinya tidak mudah untuk menemukan konfigurasi tepat, apalagi juga akan bersinggungan dengan setup yang sesuai dengan keinginan para pembalap tanpa mengesampingkan reliabilitas sistem tersebut.
Menurut Kouichi Tsuji, GM Motorsports Division Yamaha Racing, bahwa sistem transmisi yang mereka pasok punya dimensi yang lebih besar. Juga akan berpengaruh ke bobot komponennya. Akan beresiko besar jika bobot sistem tersebut dikurangi dengan mengganti bebearapa komponen.
Terlepas dari itu semua, Yamaha pastinya bakal lebih kencang jika mereka sukses meriset sistem terbaru itu. (Spy/NM) Foto: Yamaha Racing