Bastianini menambahkan, bahwa keberhasilannya menjadi yang tercepat di kualifikasi sudah dirasakan sejak latihan bebas. “Meski begitu saya masih lebih liar lagi. Kami memulai sama seperti di awal musim, semangat tim luar biasa dan sangat membantu. Kami akan memulai balapan dari depan semua pembalap dan bertekad menjadi yang teratas,” ujarnya.
Sedangkan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio juga tidak kalah hebat penampilannya kali ini dengan menjadi pembalap tercepat ke sepuluh dengan catatan waktu 1:29,336 detik. Dirinya mengakui tak mudah bisa tembus di kualifikasi awal, apalagi banyak pembalap bersliweran di lintasan. ”Akhirnya bisa melaluinya dan beruntung bisa start di sepuluh besar, tentunya ini menjadi penyemangat di balapan nanti,” yakin pembalap yang akrab dipanggil Diggia.
Pembalap bernomor motor 49 ini mengungkapkan bahwa hasilnya berkat kerja keras seluruh tim dan ada peningkatan berbanding sesi latihan hari Jumat. “Tentunya ini bisa menjadi alasan mengapa tidak melanjutkan dengan cara seperti ini dan membuat langkah berikutnya,” jelasnya.
Di titel persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini memiliki 118 poin berada di posisi 4. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan mengumpulkan 18 poin. (rls/NM)