Harry melanjutkan, “Mainan ini dibuat mendukung perkembangan kognitif anak. Mereka belajar aksi reaksi, kalau pedal dipijak motor mainan bergerak, demikian jika stang dibelokkan, mereka mengenal mana kiri mana kanan. Jika didampingi, soal safety riding juga bisa diajarkan sejak dini.”
Harry menyatakan, seperti saat ditemui di booth SHP Toys di GIIAS 2022, (16/8/2022), “Kami membuat replika Forza ini setelah mendapat lisensi dari Honda Motor Co., Ltd Jepang dan sudah SNI. Produk kita buat di Kamal-Jakarta, dan Kendal. Jadi ini produk anak bangsa. Bahkan, sudah diekspor ke Australia dan Amerika Serikat.”
SHP memasarkan Forza mulai dari hanya Rp900 ribuan bertenaga baterai ini dalam 2 versi, 12Volt dan 6Volt. Versi 6V dilengkapi girboks tunggal kecepatan sampai 10km/jam untuk usia sampai 3 tahun, hanya untuk penggunaan indoor dan dengan pengawasan orang dewasa. Versi 12V dengan 2 girboks 2 percepatan kecepatan hingga 15 km/jam bisa untuk outdoor. Keduanya menggunakan 2 ban plastik dan 2 ban support kecil di samping.
Replika Forza ini dipasarkan dengan harga Rp1.198.500 untuk versi 6V, dan Rp1.442 ribu untuk versi 12V. Sudah tersedia di 30 distributor di seluruh Indonesia, termasuk di pasar mainan terkenal seperti Asemka, Jatinegara atau Gembrong di Jakarta.
Menariknya, di gelaran GIIAS 2022, Forza motor mainan bertenaga baterai itu dipasarkan dengan harga diskon. Versi 6V Rp936 ribu dan 12V Rp1.111.500. (Afid/nm)