E200P dilengkapi motorhub belakang yang berdaya 5.000Watt, sepertinya motor terkuat di kelasnya. Dengan baterai yang bisa dilepas pasang, berdaya 74V 27Ah, baterai diletakkan di dek. Dengan desain seperti itu, E200P sepertinya membuat weight distribution lebih merata dan center of gravity yang rendah.
Soal posisi duduk, jok E200P tergolong sedang tidak keras dan tidak terlalu empuk, boleh jadi karena ada sensor parking seat di sana. Jadi jika tidak ada orang dewasa yang duduk di sana, escooter Segway ini tidak akan merespons jika throttle dipuntir, meski kunci kontak on. Tinggi jok cukup membuat pengendara dengan inseam 74cm bisa menapakkan kedua kakinya di tanah
Meski penyalaannya bisa secara remote, namun kami mencoba dengan cara konvensional, memutar anak kunci ke posisi on. Di dasbor tampak akan ada perubahan warna bezel dari kuning ie biru dan ada tulisan biru READY. Namun, jika beranjak dari jok, warna bezel kembali kuning dan escooter tidak merespons puntiran throttle alias tidak jalan.