Losail (naikmotor) – Aleix Espargaro adalah pembalap yang diprediksi memberikan hasil terbaik ketimbang rekan setimnya yaitu Maverick Vinales tahun ini. Meningat tahun lalu Ia sempat meraih hasil terbaik di MotoGP Catalunya, tepatnya di sesi kualifikasi. Namun fakta yang ada sejauh ini, malah rekan setimnya yang mampu tampil apik.
Hal paling buruknya lagi adalah karena ternyata Ia sudah menderita 8 kali terjatuh selama sesi tes pra musim 2016 berlangsung. Meski demikian, riset yang Ia lakukan bersama Suzuki tak sia-sia. Menggunakan rangka baru di sesi tes resmi pra musim yang terakhir di Qatar, membuatnya merasa jauh lebih baik.
“Insiden terjatuh yang sangat besar di hari terakhir. Ketika mengubah arah di tikungan ketiga yang cukup cepat yaitu tikungan ketiga, saya terjatuh. Penyebabnya adalah bagian depan selalu terasa kurang grip. Bukan karena di tikungan itu ya, tapi feeling selama ini memang seperti itu,” beber Espargaro.
Ia melanjutkan bahwa jumlah total Ia mengalami insiden di sesi tes pra musim sudah mencapai 8 kali. Fokusnya adalah pada distribusi bobot motor yang masih kurang bagus saat menikung atau mengganti arah motor.
“Selain geometry motor, kami juga sedang memperbaiki sistem transmisi seamless. Ada paket kedua yang juga punya ciri khas tersendiri. Penguatannya adalah oper gigi terasa lebih halus dan lembut. Itu bekerja dengan sangat baik. Tapi memang hasil pencapaian di sesi tes ini, masih sangat jauh dari harapan.”
Masalah lain yang Ia derita adalah soal top speed atau kecepatan maksimal yang bisa diraih motornya. Mengingat pencapaian Vinales jauh lebih baik ketimbang dirinya. Jadi ini akan jadi tugas mereka di sesi latihan resmi sebelum event berlangsung nanti. (Spy/NM)