Sudah banyak contoh kasus dari para pelajar yang masih di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor dan bahkan beroncengan lebih dari 2 orang.
Dengan kondisi mental, pengetahuan, serta kemampuan mengendarai yang masih kurang, para siswa tersebut sangat berpotensi mengalami kecelakaan. Dan bahkan turut mencelakai pengguna jalan lainnya.
Untuk itu, selain kepada kepala sekolah dan guru, Herdiat juga mengimbau kepada para orang tua siswa agar bisa mengantar-jemput anaknya ke sekolah.
“Lebih baik diantar orang tua, pamannya, atau siapapun ke sekolah. Jangan diberi izin membawa motor sendiri ke sekolah,” ujar pria 61 tahun tersebut. (Galih/Prob/NM)
