Sama seperti versi naked sportnya, CB150R Streetfire, motor ini juga memiliki rasio gigi yang pendek. Baru sebentar buka gas, mesin sudah meminta untuk menambah ganti gigi jika tak ingin mesinnya meraung di rpm tinggi.
Untuk pengeremannya, Honda CB150X tidak dibekali dengan sistem rem ABS. Selama perjalanan, kami beberapa kali menemui gejala ban belakang ngepot karena rem mendadak atau hard braking.
Start dari Wahana Gunung Sahari, Jakarta Utara, menuju Subang, Jawa Barat pada 15-16 Juli 2022 kemarin. Rute jalan jauh ini sangat cocok untuk mengetes ketangguhan Honda CB150X karena jalan yang dihadapi ada beragam jenis. Perjalanan mulai dengan aspal perkotaan yang mulus hingga jalan perbukitan yang penuh tikungan dan naik-turun.
Selama perjalanan, kami berjalan dari pagi hingga malam. Saat malam inilah kami merasakan lampu full LED dari CB150X ini kurang terang. Sinar lampunya tidak menyebar jauh, bahkan lampu jauhnya pun juga tidak memberikan efek yang signifikan. Hal ini cukup menyulitkan, terutama saat kami membelah hutan di Subang pada malam hari dengan kondisi hujan.
Inilah plus-minus yang NaikMotor rasakan saat mengendarai Honda CB150X dari Jakarta ke Subang dan sebaliknya selama 2 hari full kami bisa menyimpulkan bahwa adventure ini fun to ride.. Dengan harga mulai Rp33.660.000, motor ini bisa dijadikan opsi menarik bagi Anda yang menginginkan sebuah motor adventure dengan dimensi tidak terlalu besar, namun tampilan bak moge.
Fitur-fitur yang disematkannya juga mendukung untuk perjalanan jauh. Meski begitu, Anda juga harus menerima kekurangan-kekurangan yang dimiliki. (Galih/Prob/NM)
