Hal yang akan terasa adalah munculnya suara berisik dari box CVT (Continuously Variable Transmission) motor matic dan cukup mengganggu kenyamanan berkendara.
“Ini dikarenakan oli gardan matic tersebut viscosity nya sudah berubah dari semestinya, bisa lebih kental atau lebih encer, atau mungkin sudah terkontaminasi oleh air, debu, atau partikel2 logam lain. Selain itu, getaran juga timbul lantaran pelumasan pada bagian CVT tidak berjalan sempurna,” tambah Brahma.
Jika terdapat gejala demikian, segera ganti oli gardan motor matic Anda. Tak lupa periksa bagian CVT untuk mengetahui lebih jelas bilamana ada komponen yang rusak. Untuk penggantian oli garden matic, diperlukan pula produk terbaik yang punya formulasi khusus dengan keunggulan tingkat gesek rendah, mampu melumasi celah tersempit CVT dan bekerja optimal pada temperatur tinggi.
Kemampuan demikian bisa didapat pengguna motor matic pada Enduro Gear Matic. Oli transmisi dari PT Pertamina Lubricants (PTPL) dengan spesifikasi SAE 20W 40 ini dibuat berbasiskan oli sintetis dan formulasi aditif Extreme Pressure. Artinya, konsistensi performa oli dapat terjaga meski kekentalan oli pada suhu panas.
“Enduro Gear Matic punya spesifikasi SAE 20W-40 yang dikembangkan dari oli sintetis dengan aditif Extreme Pressure sehingga dapat menjaga kekentalan oli dan melindungi gear dari gesekan berlebih dalam suhu panas yang ekstrem sekalipun. Oli gardan ini juga punya kelebihan yang bisa mencegah air menempel pada komponen CVT sehingga mencegah risiko terjadi karat,” ujar Brahma lebih lanjut.
Enduro Gear Matic kemasan 120 ml juga dirancang melindungi komponen penggerak roda secara maksimal. Produk ini mampu menjaga gigi-gigi penggerak terus terlumasi oli dan melindunginya dari menempelnya air ke bagian tersebut.
Dengan kata lain, mengurangi risiko komponen mengalami korosi atau karat. Walau begitu, tetap disarankan bagi pengguna motor matic untuk segera mengganti oli gardan setelah melewati banjir. (Rls/NM)