“Saya pikir MotoGP adalah kategori khusus yang sangat individual dan punya pembalap khusus yang mampu mengendalikan motor hingga batasnya. Saya tahu bahwa motor MotoGP perlu keterampilan tingkat tinggi karena Anda akan dibantu berbagai teknologi yang memungkinkan Anda melaju lebih cepat,” kata Toseland di Crash.
“Untuk balapan di WorldSBK dan memiliki paket yang tidak terlalu sulit untuk mencapai batasnya akan cukup nyaman bagi pembalap seperti Darryn Binder dan Remy Gardner. Tetapi, (Jonathan) Rea, Toprak (Razgatlioglu), dan (Alvaro) Bautista memiliki pengalaman. Kebanyakan berbicara tentang ban.”
Selain Toseland, Bautista juga pernah merasakan balapan di kelas MotoGP pada 2010-2018. Selama 8 tahun berkarier di sana, pencapaian terbaik dari pembalap asal Spanyol ini hanyalah menempati peringkat ke-12 pada 2018.
Bandingkan dengan dirinya yang kini terjun di kelas WorldSBK. Bautista adalah sosok monster dan saat ini sedang dalam perebutan gelar juara dunia WorldSBK 2022 bersama Rea dan Toprak. (Galih/Prob/NM)