Kuala Lumpur (naikmotor) – Azlan Shah Kamaruzaman yang tahun 2015 bergabung dengan Idemitsu Honda Team Asia selama satu musim di Moto2, tahun ini gagal mengaspal keliling dunia dan kembali turun di ARRC.
Setelah dilepas tim Idemitsu Honda Team Asia dan lebih memilih Ratthapark Wilairot sebagai tandem Takaaki Nakagami di 2016, Azlan sempat digadang-gadang bergabung dengan tim bentukan Malaysia JP Moto yang sempat dihuni Md Zaqhwan Zaidy di Moto2.
Namun, karena kesulitan keuangan, tim JP Moto tak juga bergerak mempersiapkan pembalapnya hingga kemudian datang tim baru FGV Malaysia Racing Team. Di tim tersebut, Azlan rencananya akan berduet dengan Ricard Cardus dari Spanyol memacu Kalex Moto2.
Hingga akhirnya muncul pernyataan pribadi Azlan melalui akun facebook-nya, Rabu (2/3/2016) malam yang menyatakan bahwa Ia tidak lagi bertanding di Moto2 namun kembali berlomba di ARRC. Berikut pernyataan lengkapnya.
Assalammualaikum and salam sejahtera
Disini saya ingin berkongsi sedikit hala tuju saya pada tahun ini…
Untuk makluman anda semua saya tidak akan menyertai kejuaran moto2 world championship pada tahun ini atas beberapa masalah yg tidak dapat dielak..
Namun saya akan akan terus berlumba di kejuaraan ARRC (asia road racing championship)… Insyaallah saya akan terus positive dan terus berjuang sebaik mungkin…
Terima kasih atas sokongan dan dorongan anda semua yang x henti2 memberi kata2 semangat kepada saya selama ini…
Dan seperti masalah yang menimpa JP Moto soal keuangan, kesulitan yang sama juga ditengarai menjadi penyebab mandeknya FGV Malaysia Racing Team mendapatkan sponsor. Pernyataan Azlan dikeluarkan di tengah berlangsungnya tes pramusim Moto2 di Sirkuit Jerez Spanyol.
Lalu, kemana Azlan akan berlabuh? Kabar beredar bahwa Ia akan memperkuat tim Kawasaki Bike Art Malaysia. Sebelumnya, nama Azlan juga sempat disebut-sebut salah satu kandidat pengganti Yudhistira saat ramai kepindahannnya ke Honda dari tim Manual Tech Kawasaki.
Prestasi Azlan di musim pertamanya di Moto2 tidaklah jelek. Di seri Motegi, Azlan menunjukan kelasnya sebagai pembalap Asia terbaik melalui aksi impresifnya hingga satu lap terakhir harus mendudukkanya di posisi keempat.
Hanya dua lap tersisa di sirkuit yang basah, Azlan masih berada di posisi ketiga di bawah Johann Zarco dan Jonas Folger. Sayang, satu lap tersisa Sandro Cortese menyalip Azlan untuk selanjutnya menuju podium ketiga.
Kehadiran Azlan di ARRC 2016 tentu membuat peta persaingan kelas Supersport 600cc semakin seru. Pembalap 31 tahun ini siap menebarkan ancaman kepada para pembalap muda lainnya termasuk Yudhistira, Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim maupun Zaqhwan Zaidi dari Malaysia.
Sepeninggal Azlan, Malaysia kini tinggal menyisakan Hafizh Syahrin yang berlaga di kejuaraan dunia Moto2 2016. (Arif/nm)
