Nava sendiri telah bersama Bautista sejak di MotoGP. Bahkan, ketika pindah ke WorldSBK pun, Nava mengikuti Bautista di Aruba.it-Ducati WorldSBK 2019, hingga pindah ke Honda, dan kembali ke Ducati di 2022.
Menurutnya meski pindah ke Honda adalah kesalahan, namun Nava yakin kalau Bautista banyak belajar dari kesalahannya di sana. “Honda adalah motor baru, Bautista belum pernah memiliki pengalaman dengan in-line four sebelumnya. Honda memiliki batasan, tetapi dengan Ducati itu masih bisa dilampaui. Sehingga di Honda ia mudah berbuat kesalahan,” ujarnya kepada media speedweek.
Nava melanjutkan, “Sehingga Honda menjadi sarananya berlatih menjaga konsentrasinya tetap tinggi dan fokus pada detail. Sekarang dengan motor yang lebih berkembang, tentu ia balapan dengan lebih baik.” (Afid/nm)
