“Membanggakan, kalau kita memiliki keunggulan dalam hal pengembangan kendaraan listrik sampai Malaysia pun harus belajar dari kita, transfer teknologi dari kita . Tentunya hal ini akan menjadi peluang usaha yang bagus untuk mengekspor barang-barang yang terkait dengan kendaraan listrik ke sini,” sebut Hari Irawan dalam video yang diunggah akun Elders Elettrico.
Sedangkan Asep Ahmad Iskandardari 405 Industries pada kesempatan press conference beberapa waktu llau mengatakan bahwa ada keselerasan antara produk lama yang juga tahan lama which is itu Vespa dengan teknologi.listrik yang diusung oleh Elders Elettrico untuk bisa dikembangkan di Malaysia. ” Kalau kita terlambat melakukan akan ketinggalan, harusnya bisa setara Indonesia yang sudah mempunyai regulasi soal kendaraan konversi ini. Kita mulai dengan dunia custom karena mereka terbiasa mengeluarkan uang untuk belanja. Semoga it’s a good start,” sebut Asep.
“ Saya pikir di market sekarang terlalu banyak produk baru dari Cina, Taiwan dengan budaya buang yang lama beli baru. Nah ini tidak sesuai dengan misi kami dalam hal melestarikan kendaraan klasik, kalau perlu dirombak jadi EV itu bagian dari . Ada market anak muda dan juga penggemar modifikasi yang bisa kita bidiik di Malaysia terutama Vespa,” tambah Asep.
Bukti kesepahaman itu juga ditunjukan melalui demo pemasangan conversion kit oleh tim Elders Elettrico di Vespa klasik yang menjadi give away Art Of Speed ke-10 tahun ini.(Arif/nm)